Rabu, 27 Februari 2013

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)


Mata Kuliah                                      : Praktikum Teknik Eksplorasi
No. Kode Mata Kuliah/SKS            : TAP 332/1
Mata Kuliah prasyarat                     : Geologi Umum, Kristalografi-Mineralogi-Petrologi, Geologi
       Struktur, Geostatistik, Genesa Bahan Galian.

Deskripsi Singkat:
Eksplorasi merupakan tahap awal dari suatu usaha pertambangan yang bertujuan untuk menemukan (mencari indikasi) adanya bahan tambang, mengetahui sebaran dan bentuk bahan galian, sampai mengestimasikan berapa besar sumber daya mineralnya sehingga pada akhirnya dapat diestimasikan pula besarnya cadangan, setelah dilakukan studi kelayakan. Eksplorasi dilakukan secara bertahap agar resiko kegagalan dapat diminimalkan. Dari tahap satu ke tahap lainnya digunakan satu atau beberapa cara atau metode eksplorasi tertentu yang berbeda. Penggunaan metode eksplorasi juga sangat tergantung pada bahan tambang yang diselidiki.
Secara garis besar metode eksplorasi dikelompokkan menjadi tiga yaitu metode geologi, geokimia, dan geofisika. Kedua metode terakhir merupakan metode tidak langsung yang ketepatan dan ketelitian hasil tafsirannya di antaranya sangat tergantung pada ketersediaan data geologinya. Selain penggunaan metode eksplorasi yang tepat guna, keberhasilan eksplorasi juga sangat ditentukan oleh pengolahan dan penafsiran data.
Kuliah teknik eksplorasi secara garis besar membahas tentang metode eksplorasi, pemercontohan, dan estimasi sumber daya (dan cadangan) mineral. Bahasan diberikan secara umum dan lebih bersifat teoritis. Untuk lebih memberikan pemahaman terhadap materi yang bersifat teoritis, praktik yang bersifat realistis dan pembahasan contoh yang nyata akan diselenggarakan di ruang laboratorium dan di lapangan.
Kuliah mengenai eksplorasi geologi dan bahan galian biasanya diberikan dalam bentuk gambaran yang umum dan lebih bersifat ideal. Dalam alam, keadaan (geologi dan endapan bahan galian) yang ideal biasanya sering sulit dijumpai. Hal ini karena proses alam (geologi) tidak selalu beraturan. Oleh karena itu pengamatan terhadap keadaan geologi dan endapan bahan galian (mineral deposit) secara apa adanya perlu dilakukan agar terbiasa menghadapi keadaan yang tidak selalu ideal. Dengan demikian maksud praktikum ini adalah suatu kegiatan yang nyata atau faktual dalam rangka membiasakan diri untuk melihat (mengamati dan memerikan) data geologi dan endapan bahan galian sebagaimana terlihat secara alamiahnya.

Tujuan pengajaran umum:
Tujuan praktikum adalah untuk memberikan gambaran yang lebih nyata dalam melakukan eksplorasi bahan galian, penggunaan metode eksplorasi, pemecahan masalah yang berkaitan dengan eksplorasi bahan tambang, dan cara pelaporan dengan contoh yang nyata.
Materi praktikum meliputi:
·       Pengenalan bahan galian, tipe dan bentuk endapan bahan galian/bijih, dan pemerian (deskripsi – description) nya;
·       Cara pemetaan dan penyelidikan bahan galian (tambang) di permukaan dan bawah permukaan dengan berbagai macam metode;
·       Pengolahan data hasil eksplorasi;
·       Estimasi sumber daya mineral dan cadangan;
·       Analisis data dan penyusunan laporan.
Materi praktikum tersebut akan dikelompokkan menjadi beberapa modul seperti tertera pada halaman-halaman berikut dan setiap modul akan meliputi rincian kegiatan yang harus dilakukan dalam praktikum serta latihan-latihan atau tugas yang harus dipenuhi para mahasiswa.


Daftar Pustaka
1.       Badan Standardisasi Nasional, 1998, Standar Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan, SNI No. 13-4726-1998.*)
2.       Badan Standardisasi Nasional, 1999, Standar Klasifikasi Batubara dan Gambut, SNI No. 13-5014-1999.*)
3.       Bailly, P.A., 1968, Exploration methods and requirements, in Eugene P. Pfleider, ed., Surface Mining, The AIMMPE, New York.
4.       Bateman, A.M., 1950, Economic Mineral Deposits.
5.       Bates, R.L. and Yulia A. Jackson, (Editors), 1980, Glossary of Geology, 2nd Edition, American Geol. Inst., Falls Church, Virginia.
6.       Brock, B.B., 1972, A Global Approach to Geology
7.       Compton, R.R., 1962, Manual of Field Geology.
8.       Cumning, J.D. and Wickland, A.P., 1975, Diamond Drill Handbook.
9.       Djumhani-Nawawi dan Abdurrohman M.Sastra, 1983, Tinjauan Klasifikasi Sumber Daya Mineral Usulan McKelvey dalam Kaitannya dengan Aspek Manfaat Sosial Ekonomi di Indonesia, Publikasi Khusus No. 12, Vol. 2, hal. 5-19.
10.   Dobrin, M.B., 1960, Introduction to Geophysical Prospecting, McGraw Hill Book Co. Inc.
11.   Economic Geology (?)
12.   Forrester, J.D., Field and Mining Geology, John Wiley & Sons, 1946.
13.   Joint Ore Reserves Committee, 1999, Australasian Code for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (The JORC Code), 16 pp.
14.   Kreiter, V.M., 1961, Prospeksi dan Eksplorasi Endapan Bahan Galian, 2 jilid, Edisi kedua, Gosgeoltekhizdat, Moskva (dalam bahasa Rusia).
15.   Lewis, Mine Design. (?)
16.   Machali Muchsin, A., 1999, Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan. Naskah/ bahan kuliah disampaikan dalam Kursus Pembinaan dan Pengawasan Eksplorasi, diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Pertambangan (PPTP) Tanggal 26 Agustus sampai dengan 24 September 1999.
17.   McKinstry, H.E., 1962, Mining Geology, Prentice Hall Inc., Modern Asia Edition.*)
18.   Peters, W.C., 1978, Exploration and Mining Geology, John Wiley & Sons, New York.*)
19.   Reedman, J.H., 1979, Techniques in Mineral Exploration, Applied Science Publisher, London.*)
20.   Parks, 1957, Examination and Valuation of Mineral Property, Addison-Wesley Press.
21.   Popoff, C.C., 1966(?), Computing reserve of Mineral Deposits. Principles and Conventional Methods.
22.   Stanley, Element of Mining. (?)
23.   The Resources and Reserves Committee, 1999, Guide for Reporting Exploration Information, Resources and Reserves, (Submitted to The Board of Directors of The Society of Mining, Metallurgy and Exploration Inc.), 17 pp.
24.   United Nations, Economic Commission for Europe, 1997(?), United Nations International Framework Classification for Reserves/Resources Solid Fuels and Mineral Commodities, 23 pp.


Keterangan:
*) Pustaka Utama


Pokok
Subpokok Bahasan
Tujuan
Uraian/Materi Praktikum
Bahasan
(Materi Perkuliahan)
(Sasaran Praktikum)

Pendahuluan
Eksplorasi dan teknik eksplorasi
·       Hubungan antara kebutuhan bahan tambang, eksplorasi, dan usaha pertambangan.
·       Ciri khas usaha pertambangan.
·       Pengertian eksplorasi dan teknik eksplorasi, bahan galian, endapan bahan galian, bijih.
·       Maksud dan tujuan eksplorasi.
·       Metode eksplorasi (metode langsung dan tak langsung).
·       Prinsip-prinsip eksplorasi.
Mahasiswa dapat memahami pengertian mengenai eksplorasi, maksud dan tujuan eksplorasi.
·       Penjelasan mengenai tatacara praktikum.
·       Penjelasan mengenai materi praktikum.
Faktor yang mempengaruhi eksplorasi (faktor geologi, teknik, dan ekonomi)
·       Hubungan antara genesa dengan tipe endapan, jenis bahan galian, dan bentuk keterdapatannya.
·       Kaitan tipe bahan galian dengan bentuk, kemenerusan (continuity) dan ukuran (dimensi) bahan galian.
·       Tahap penyelidikan dalam eksplorasi bahan galian.
·       Pentingnya tahap eksplorasi dalam usaha pertambangan.
·       Keterkaitan tahap eksplorasi dengan tipe dan jenis bahan galian.
·       Hubungan tahap eksplorasi dengan perizinan (UU Pertambangan).
·       Faktor sosio-ekonomi dalam eksplorasi.
Mahasiswa dapat mengenali dan memerikan jenis dan tipe bahan galian.
Mahasiswa dapat menggambarkan bentuk-bentuk tubuh bijih/bahan galian (peta dan penampang).
·       Pengenalan dan pemerian (deskripsi) bahan galian (bijih dan bahan galian industri).
·       Pengenalan tipe dan bentuk endapan bahan galian (isometris, lapisan, tabung).
·       Penggambaran tubuh bijih atau endapan bahan galian (bentuk proyeksi pada bidang datar dan vertikal).
·       Penggambaran bentuk 3-D (diagram blok).
Metode eksplorasi tidak langsung
·       Pengantar mengenai data dan penafsiran penginderaan jauh (foto udara, foto satelit, SLAR, SAR) dalam eksplorasi bahan galian.
·       Penyelidikan geokimia (pengertian geokmia dan eksplorasi geokimia, metode, cara pemercontohan, analisis, pengolahan data).
·       Pengantar mengenai penyelidikan geofisika (pengertian geofisika dan eksplorasi geofisika, metode geofisika dan penggunaannya).
Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan cara eksplorasi tidak langsung terutama data foto udara dan cara geokimia.
Mahasiswa dapat melakukan pemercontohan geokimia, pendulangan, dan preparasi percontoh.
Mahasiswa dapat mengolah data geokimia.
·       Penggunaan stereoskup untuk penafsiran foto udara.
·       Cara pemercontohan penyelidikan geokimia (endapan sungai, tanah, batuan).
·       Pengolahan data geokimia (statistik) untuk penentuan anomali
·       Pembuatan peta geokimia.
Metode eksplo-rasi langsung (konvensional)
·       Pemetaan singkapan dan bongkah (di permukaan), deskripsi di lapangan dan batuan/endapan bahan galian.
·       Pembuatan sumur dan/atau parit uji, dokumentasinya.
·       Pengeboran (jenis pengeboran, cara pengeboran inti, pemercontohan, deskripsi, kompilasi dan analisis data pengeboran).
·       Rekonstruksi data singkapan, parit/sumur uji, dan pemboran.
Mahasiswa dapat melakukan pemetaan bahan galian di permukaan, dengan ca-ra sumur/parit uji, pengeboran.
Mahasiswa dapat melakukan pemercontohan di permukaan, pada sumur/parit uji, dan pengeboran.
Mahasiswa dapat mengolah data permukaan, sumur/parit uji, dan pengeboran.
·       Cara pemetaan endapan bahan galian dan penggambaran peta lintasan geologi/endapan bahan galian.
·       Pembuatan penampang endapan bahan galian.
·       Deskripsi sumur dan parit uji, pengeboran.
·       Pembuatan penampang berdasarkan data pengeboran, parit/sumur uji.
·       Pengolahan data geokimia dan penggambaran peta anomali geokimia.
·       Pemetaan dan pemerian singkapan geologi dan endapan bahan galian dan bongkahnya.
·       Cara pemercontohan pada singkapan, bongkah (float), pendulangan, geokimia, sumur dan parit uji, pengeboran.
·       Pemerian (deskripsi) percontoh.
Desain eksplorasi dan pemercontohan
·       Pola titik pengamatan, pengambilan percontoh (pemercontohan), dan kerapatannya.
·       Metode pemercontohan dan preparasi percontoh.
·       Pengiriman dan penyimpanan percontoh.
·       Metode analisis.
Mahasiswa dapat menentukan pola titik pengematan dan pemercontohan sesuai dengan tahap eksplorasi, jenis, dan bentuk bahan galian.
·       Perencanaan titik pengamatan (sumur/parit uji, pengeboran).
·       Perencanaan pemercontohan batuan, tanah, endapan sungai.
·       Pemercontohan endapan sungai, tanah, konsentrat, batuan, dls.
·       Preparasi percontoh.
Estimasi sumber daya mineral dan cadangan

·       Pengertian potensi, sumber daya mineral, dan cadangan.
·       Klasifikasi sumber daya mineral dan cadangan.
·       Keyakinan geologi dan kelayakan ekonomi/tambang.
·       Langkah-langkah estimasi sumber daya mi-neral dan cadangan.
·       Pembatasan blok (sumber daya mineral dan cadangan), penghitungan luas, volume, tonase, ketebalan dan kadar rata-rata.
Mahasiswa dapat melakukan estimasi sumber daya mineral (bahan galian) dengan baik dan benar serta sesuai dengan pedoman dan standar yang berlaku.
·       Membuat penampang tubuh bijih.
·       Cara pembatasan tubuh endapan bahan galian (intrapolasi dan ekstrapolasi).
·       Klasifikasi blok sumber daya mineral atau cadangan.
·       Menghitung luas, volume, dan tonase setiap blok serta ketebalan, berat jenis, dan kadar rata-rata.
·       Estimasi endapan bahan galian dengan berbagai macam metode/cara (blok, segitiga, penampang, daerah pengaruh).
Pengolahan data dan pelaporan eksplorasi
·       Pengolahan, analisis dan sintesis data eksplorasi.
·       Rekonstruksi pemineralan, tubuh bijih (endapan bahan galian) berdasarkan data peme-taan (geologi, geokimia, geofisika), pengeboran, trenching, test pitting.
·       Bentuk dan isi laporan eksplorasi.
·       Penyusunan rencana dan laporan eksplorasi.
Mahsiswa dapat melakukan rekonstruksi dan analisis data eksplorasi.
Mahasiswa dapat menyusun rencana dan laporan eksplorasi.
·       Rekonstruksi pemineralan, tubuh bijih (endapan bahan galian) berdasarkan data eksplorasi (geologi, geokimia, geofisika), pemboran, trenching, test pitting.
·       Korelasi data hasil penyelidikan geologi, geokimia, pengeboran dan lain sebagainya.
·       Pengolahan, analisis, dan sintesis data hasil penyelidikan.
·       Penyusunan rencana dan laporan eksplorasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar